lansia wahana Bakesos panti santunan fakir miskin

WAHANA SARPRAS Sdr/Anda/HAMBA ALLAH SELAMAT DUNIA/AKHERAT BERSAMA PANTI SANTUNAN FAKIR MISKIN DAN LANJUT USIA/JOMPO ( PSFML) BAKESOS MUHAMMADIYAH KAB. KLATEN

Wahana/ Sarana dan Prasarana Anda, Saudara Hamba Allah untuk menuju Kebahagiaan, Keselamatan Di Dunia sampai Akherat dengan Amal Baik/Soleh antara lain melalui Panti Santunan Fakir Miskin dan Lanjut Usia atau disingkat (PSFML). BAKESOS (PSFML) MUHAMADIYAH Klaten adalah sebuah organisasi Sosial yang bergerak dibidang penanganan memberikan santunan kepada Fakir Miskin, Orang terlantar, terutama orang yang lanjut usia serta memberikan bea siswa bagi anak didik yang orang tuanya tidak mampu/ miskin.

Bersama Organisasi ini saudara kami ajak melihat sedikit gambaran, didalam bidang organisasi ini para pendiri, pengurusnya dituntut bekerja Extra keras dan Ihklas lahir dan batin, serta melalui dakwah memberikan siraman rokhani agar bahagia, untuk tujuan hidup di dunia dan akherat.

Para pengurus mengupayakan supaya organisasi ini berjalan dan berkesinambungan demi kelangsungannya melalui Donatur-donatur tetap maupun sumbangan-sumbangan para dermawan yang mau menyisihkan sedikit harta dan tenaga, serta pikiran untuk menggerakkan orang dalam usaha kerjasama, untuk mencapai tujuan kesejahteraan social yang telah ditetapkan sebelumnya.

CITA-CITA (PSFML) BAKESOS

Sebagai wujud partisipasi masyarakat untuk melaksanakan PMKS (Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial). untuk menampung, menyantuni klien agar hidup bermanfaat, nyaman sejahtera terbebas dari permasalahan kesejahteraan social, di bawah persarikatan PSFML BAKESOS Muhammadiyah. Usaha mewujudkan cita-cita tersebut para pengurus menerapkan aneka usaha, dengan menggali sumber dana yang halal, serta mengelola dengan tepat waktu, tepat sasaran, tepat manfaat untuk membekali klien sejahtera di dunia dan selamat di akherat.

· Meringankan beban hidup klien lansia dan atau keluarganya sampai Qusnul Qotimah.

· Mengentaskan kemiskinan bagi ekonomi lemah dan anak sekolah miskin terlantar agar hidup mandiri.

Fakir miskin lansia, anak sekolah miskin terlantar serta ekonomi lemah, penyandang masalah kesejahteraan social (tuna netra, tuna rungu, tuna wisma, tuna karya, anak sekolah miskin terlantar).yang diwadahi dalam

ORSOS (PSFML) BAKESOS dengan berlandaskan pada;

· Ideal : Pancasila

· Konstitusional : UUD 1945 & UU 11/2009

· Operasional : a. Kepmensos 107/HUK/107

b. Kepmensos 40/HUK/1980

c. AD/ART. ORSOS BALAI KESEJAHTERAAN SOSIAL(BAKESOS)

d. Program aksi ORSOS BAKESOS.

· Terdaftar akta notaris

· Berbadan hukum, MENHUKUM, HAM, sertifikat

1. VISI PSFML : (Cita-cita) Menampung, menyantuni klien agar hidup bermanfaat, nyaman sejahtera terbebas dari permasalahan kesejahteraan social, di bawah persarikatan Muhammadiyah.

2. 2 MISI PSFML : (Usaha mewujudkan cita-cita)

Menerapkan aneka usaha, dengan menggali sumber dana yang halal, serta mengelola dengan tepat waktu, tepat sasaran, tepat manfaat untuk membekali klien sejahtera di dunia dan selamat di akherat.

3. TUJUAN : - Meringankan beban hidup klien lansia dan atau keluarganya sampai

Qusnul Qotimah.

- Mengentaskan kemiskinan bagi ekonomi lemah dan anak sekolah miskin terlantar agar hidup mandiri.

4. SASARAN : Fakir miskin lansia, anak sekolah miskin terlantar serta ekonomi lemah, penyandang masalah kesejahteraan social (tuna netra, tuna rungu, tuna wisma, tuna karya, anak sekolah miskin terlantar).

Assalamu’alaikum. Wr. Wb

1. APA

- Bakesos Muhammadiyah Klaten: wadah kegiatan social yang diadakan Majelis Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten.

- Balai ini berdiri Th. 1982 yang diprakarsai beberapa teman penyantun dana untuk peduli terhadap fakir miskin.

- Wilayah kegiatan Bakesos antar desa, kecamatan dan kabupaten, yang awal mulainya berkantor di Percetakan Doremi milik Almarhum Bp.HZ.Dono Wardoyo, Candirejo, Tonggalan, Klaten Tengah.

- Berkembangnya kegiatan Bakesos menuntut mempunyai asset, kantor, panti, kebun, kios milik sendiri di Jl.Pusponjolo 6 Krapyak, Merbung, Klaten Selatan.

2. MENGAPA

- Balai Kesejahteraan Sosial (BAKESOS) berkembang sesuai tuntunan agama islam dalam Surat Al Maun ayat 2&3: “Bagi orang beriman yang tidak peduli fakir miskin dan anak yatim piatu digolongkan orang yang mendustakan agama”.

- Dipandang perlu si’ar Islam diwujudkan dalam kegiatan nyata dan perilaku umatNya untuk menyantuni fakir miskin dan anak yatim, termasuk anak sekolah miskin terlantar dan ekonomi lemah.

- Tantangan umat Islam hidup dilingkungan kemiskinan dan kekafiran, bagi fakir miskin yang lemah iman akan mudah menjadi kafir.

- Untuk itu Bakesos mengajak dan mengetuk pintu hati umat Islam yang berkemampuan lebih untuk peduli menyantuni fakir miskin.

3. BAGAIMANA

- Menyantuni fakir miskin secara sendiri-sendiri tidak mempunyai dampak terhadap si’ar Islam. Untuk itu dibentuklah Balai Kesejahteraan Sosial (BAKESOS) yang dikalangan pemerintah dikenal dengan nama Panti Santunan Fakir Miskin/Lansia Bakesos Muhammadiyah Klaten.

- Upaya memberi dan menyantuni fakir miskin diperlukan dana yang besar dan berkesinambungan.

- Maka ditempuh beberapa cara menggali dana sebagai berikut:

a. Menerima donator internal umat Islam yang berkemampuan, sebagai donasi tetap, incidental serta menyalurkan zakat, infak dan sodaqoh.

b. Membuka usaha kegiatan produktif, peternakan, perikanan, hortikultura dan perkiosan.

c. Membuka kegiatan Industri rumah tangga/kecil; membuat tempe jompo klaten, konfeksi jahitan, sutle kook bagi klien yang masih bertenaga/mampu bekerja.

d. Melayani persewaan perhelatan kerja berupa: tenda, meja, kursi, taplak, geber, kipas. Dengan sedikit bersaing sesama usaha sejenis diluar Bakesos Muhammadiyah Klaten.

e. Mengadakan penjualan sembako yang dikenal dengan “Warung Irit” di kios Bakesos.

f. Melayani jasa pembayaran telepon, listrik dan PDAM.

g. Merintis diadakan pelayanan pijat refleksi oleh klien tunanetra, untuk memupuk jiwa mandiri.

h. Menggali subsidi silang melalui penitipan lansia secara swadana didalam Wisma Penitipan Lansia Bakesos Muhamadiyah Kab. Klaten.

4. KAPAN

- Perkembangan singkat Bakesos Muhammadiyah yang didirikan tanggal 20 September 1982, dengan berbagai kegiatan :

Ÿ Promotif dengan aneka cara (mengenalkan dan membekali ketrampilan produksi bagi klien dan keluarganya).

Ÿ Di bidang pertanian dengan tanaman pot (bekas), sayuran, buah-buahan, obat, toga, memanfaatkan pekarangan kosong untuk ternak unggas dan lele.

- Periode kegiatan yang menonjol

Ÿ Tahun 1982 – 1985

Menyantuni fakir miskin, jompo, anak terlantar mencapai 91 orang. Dengan kegiatan di luar panti:

o Pelatihan ketrampilan usaha produktif: ternak puyuh, ayam sayur, tempe jompo, sutle kook. Bagi keluarga miskin dan klien saat itu kantor Bakesos masih kontrak sewa di Candirejo, Tonggalan, Klaten Tengah.

Ÿ Tahun 1986 – 1990

o Dapat membeli tanah, untuk ditukar guling dengan kas desa Merbung, Klaten Selatan.

o Kegiatan produktif pertanian, perikanan, peternakan lebih meningkat dengan luas tanah + 2000 M².

o Khusus ternak kambing, mendapat bimbingan dari UGM Fak. Perternakan oleh Bp. Prof.Drh.Sukoharto dilaksanakan dengan percontohan di Bakesos dan dikembangkan untuk keluarga miskin dan ekonomi lemah di desa sekitar sebanyak 40 ekor, dengan system imbal gaduhan.

Ÿ Tahun 1991 – 1999

0 Melaksanakan pembangunan panti jompo, kantor, mushola, kamar klien, kios secara bertahap.

0 Meningkatkan kegiatan menyantuni:

- Fakir miskin jompo lansia

- Tuna karya dan tuna wisma

- Tunanetra dan tuna rungu

- Anak sekolahan miskin dan terlantar

- Ekonomi lemah dengan member modal tanpa jasa/bergulir.

Ÿ Tahun 2000 – 2009

o Dapat menambah beli tanah sebagai perluasan panti dari 2000 M² menjadi 2172 M².

o Jumlah klien semakin bertambah, sedang usaha produktif sebagian menurun (pertanian, peternakan, perikanan, konfeksi jahitan).

O Dibukalah persewaan perhelatan Bakesos dengan Tenda = 18 buah, Kursi = 1250 buah, Meja = 200 buah, Taplak = 200 buah, Geber = 20 buah, Kipas = 20 buah, kursi besi = 900 buah.

O Persewaan perkiosan 8 unit dan truk = 1 buah.

5. SIAPA

- Bakesos merupakan organisasi social di bawah binaan Majelis PDM Kabupaten Klaten.

- Guna memudahkan pertanggung jawaban dan pelaporan serta pelaksanaan kegiatan, disusun skema Struktur Organisasi Bakesos sebagai berikut:

v Ada penasehat

v Ada Badan Pemeriksa Operasional dipimpin seorang Ketua beranggota 2 orang.

v Ada pelaksana operasional dipimpin seorang Kepala pengelola dibantu sekretaris dan keuangan.

v Ada kelompok seksi kegiatan operasional sebagai mitra kerja di bidang: usaha dana dan penyantun.

v Ada karyawan dipimpin seorang coordinator (6 orang).

v Ada klien: panti = 30 orang, non panti = 20 orang.

6. HAMBATAN / TANTANGAN DAN JATI DIRI

- Jumlah fasilitas bertambah semakin memadai, 30 orang klien dipanti masih kurang, perlu menambah klien panti hingga mencapai 50 orang, melalui program penitipan Lansia secara Swadana.

- Penggalangan dana operasional belum mencukupi kebutuhan, guna membangun sarana & prasarana panti yang ideal, untuk itu usaha dana dari donasi perlu diintensifkan.

- Semakin terbatasnya kader relawan untuk bergabung jadi pengurus, karyawan, donator tetap, perlu sosialisasi dan promosi yang lebih tepat sasaran agar berhasil guna.

- Sumbang pikiran dan saran semua pihak sangat kami harapkan.

- Kami seluruh pengurus mengajak Bapak/Ibu, Hamba Allah untuk ikut serta berpartisipasi membantu bersama Wahana Sarpras Panti Santunan Fakir Miskin/Lansia melalui;

(PSFML) BAKESOS KABUPATEN KLATEN Bank BNI Syariah Dengan
Nomor Rekening , 021 5200 542

Atau langsung ke Alamat : Jl. Pusponjolo No. 6, Krapyak, Merbung, Klaten Selatan 57424. KLATEN

Telp. (0272) 323076
(lansiap55wahanapsfml@gmail.com)

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb

PANTI SANTUNAN FAKIR MISKIN/LANSIA(PSFML)

BAKESOS MUHAMMADIYAH

KABUPATEN KLATEN

KEPALA

(H. BAMBANG IRAWAN, SE)

lansia wahana Bakesos panti santunan fakir miskin

Senin, 04 Juli 2011

lansia wahana Bakesos panti santunan fakir miskin: WAHANA LANSIA DAN ANAK TERLANTARWAHANA

WAHANA LANSIA DAN ANAK TERLANTARWAHANA